Jumat, 27 Maret 2015

Apa itu Endosperm ?

                 Pada umumnya endosperm merupakan hasil pembelahan sel endosperm secara mitosis berkali-kali dan berfungsi memberi makan embrio yang sedang berkembang. Tidak semua golongan tumbuhan mempunyai endosperm. Tumbuhan yang tiudak mempunyai endospem adalah adalah suki Ochidaceae, Podostemaceae , dan Trapaceae.
             Drajat ploidi ( jumlah Kromosom) endosperm bervariasi tergantung jumlah inti  pada megaspora yang berfungsi pada pembentukan gametofit betina. Endosperm pada kebanyakan tumbuhan mempunyai drajat ploidi 3 (Triploid). Ploidi endosperm hustorium pada Thesium alpinum lebih dari 384 n. Endosperm Arum maculatum mempunyai ploidi 24567 n. terjadi piliploidisasi pada endosperm disebabkan karena peristiwa endomitosis dan fusi inti didalam sel-sel endosperm.
             Sel-sel endosperm biasanya berbentuk isodiametris, didalamnya terdapat butir-butir amilim, lemak, protein, atau butir-butir aleuron. Pada serealia, beberapa lapisan endosperm yang terluar menjadi terspesialisai seccara morfologi maupun fisiologi, dan menyusun suatu jaringan aleuron. Pada gandum, jaringan aleuron terdiri atas 3-4 lapisan sel. pada waktu biji masak, lapisan aleuron masih tetap hidup dan sebagai sel yang mengandung amilum (endosperm) dikelilingi oleh lapisan aleuron.  Sel-sel aleuron mempunyai dinding tebal ,inti besar, dan sitoplasma tidak bervakuoala.
             Berdasarkan perkembangannya, endosperm dibedakan menjadi tiga tipe yaitu sebgai berikut :

  1. Nuklear; pada tipe ini pembelahan inti endosperm primer ( secara mitosis) yang pertama serta pembelahan selanjtnya tidak diikuti oleh pembentukan dinding sekat sehingga terjadi periode inti bebas.
  2. Seluler ; pembelahan pertama dan pembelahan selanjutnya inti endosperm primer diikuti oleh pembentukan dinding sekat. Di sini kantong embrio terbagi dalam ruang-ruangan (sel), diantranya ada yang mengandung lebih dari satu tanaman inti, misalnya pada peperomia.
  3. Helobial; merupakan intermediat antara tipe pertama dan tipe kedua, misalnya pada Helobiae, Zea mays,atau Oryza sativa.



Sumber :Buku Struktur & Perkembangan Tumbuhan.