Pada umumnya endosperm merupakan hasil pembelahan sel endosperm secara mitosis berkali-kali dan berfungsi memberi makan embrio yang sedang berkembang. Tidak semua golongan tumbuhan mempunyai endosperm. Tumbuhan yang tiudak mempunyai endospem adalah adalah suki Ochidaceae, Podostemaceae , dan Trapaceae.
Sel-sel endosperm biasanya berbentuk isodiametris, didalamnya terdapat butir-butir amilim, lemak, protein, atau butir-butir aleuron. Pada serealia, beberapa lapisan endosperm yang terluar menjadi terspesialisai seccara morfologi maupun fisiologi, dan menyusun suatu jaringan aleuron. Pada gandum, jaringan aleuron terdiri atas 3-4 lapisan sel. pada waktu biji masak, lapisan aleuron masih tetap hidup dan sebagai sel yang mengandung amilum (endosperm) dikelilingi oleh lapisan aleuron. Sel-sel aleuron mempunyai dinding tebal ,inti besar, dan sitoplasma tidak bervakuoala.
Berdasarkan perkembangannya, endosperm dibedakan menjadi tiga tipe yaitu sebgai berikut :
- Nuklear; pada tipe ini pembelahan inti endosperm primer ( secara mitosis) yang pertama serta pembelahan selanjtnya tidak diikuti oleh pembentukan dinding sekat sehingga terjadi periode inti bebas.
- Seluler ; pembelahan pertama dan pembelahan selanjutnya inti endosperm primer diikuti oleh pembentukan dinding sekat. Di sini kantong embrio terbagi dalam ruang-ruangan (sel), diantranya ada yang mengandung lebih dari satu tanaman inti, misalnya pada peperomia.
- Helobial; merupakan intermediat antara tipe pertama dan tipe kedua, misalnya pada Helobiae, Zea mays,atau Oryza sativa.
Sumber :Buku Struktur & Perkembangan Tumbuhan.